Breaking News
Loading...
Selasa, 15 April 2014

Info Post

CARA MENGUKUR DERAJAT SCOLIOSIS

Istilah "Cobb Angle" digunakan di seluruh dunia untuk mengukur dan menghitung besarnya kemiringan tulang belakang, terutama dalam kasus scoliosis. Pengukuran sudut Cobb adalah "standar emas" dalam evaluasi skoliosis yang didukung oleh Masyarakat Scoliosis Research. Hal ini digunakan sebagai pengukuran standar untuk mengukur dan melacak pertumbuhan scoliosis. Sudut Cobb pertama kali dijelaskan pada 1948 oleh Dr John R Cobb yang mana menjelaskan bagaimana cara mengukur sudut dari kurva tulang belakang. Oleh karena itu, istilah "Cobb Angle" muncul dan digunakan.

Test bending ke depan biasanya digunakan untuk melihat scoliosis sebelum pubertas. X-ray akan dilakukan pada pasien jika hasil tes ini adalah positif dan sudut Cobb diukur.

Bagaimana Cara Mengukur Sudut Cobb?
Tentukan tulang belakang yang paling miring di bagian atas kurva dan menarik garis sejajar dengan pelat ujung superior vertebra. [Masukkan gambar yang menunjukkan endplates tulang belakang].
Tentukan tulang belakang yang paling miring di bagian bawah kurva dan menarik garis sejajar dengan pelat ujung rendah vertebralis.
Tarik memotong garis tegak lurus dari dua baris sejajar.
Sudut yang dibentuk antara dua garis sejajar adalah sudut Cobb .

Seberapa penting mengetahui Sudut Cobb?
Sudut Cobb adalah ukuran kelengkungan tulang belakang yang membantu dokter untuk menentukan jenis pengobatan diperlukan. Sudut Cobb sebesar 10 derajat dianggap sebagai sudut minimum untuk menentukan angulasi Scoliosis.

Sebuah kurva scoliosis 10 sampai 15 derajat biasanya tidak memerlukan pengobatan/ perawatan kecuali pemeriksaan rutin dengan dokter ortopedi sampai pasien telah melalui pubertas dan kelengkungan tulang belakang tidak bertambah parah setelah pubertas.

Jika kurva scoliosis adalah 20 sampai 40 derajat, dokter ortopedi umumnya akan menganjurkan pemakaian brace (penjepit ) untuk menjaga tulang belakang dari pertambahan sudut lengkungan. Ada beberapa jenis brace yang ditawarkan, di antaranya untuk dipakai selama 18 sampai 20 jam sehari, yang lain hanya pada saat malam hari. Brace yang dianjurkan untuk dipakai akan tergantung pada gaya hidup pasien, dan tingkat keparahan dari kurva.

(diterjemahkan dari sini )
Next
This is the most recent post.
Posting Lama

0 komentar:

Posting Komentar